DE QUERVAIN TENDINOSIS (TENOSYNOVITIS)

De Quervain tendinosis/tenosynovitis adalah peradangan atau pembengkakan tendon ibu jari dan selubungnya, yang terletak di sisi pergelangan tangan di pangkal ibu jari tangan. Kelainan ini sering juga dikenal sebagai gamer’s thumb, Blackberry thumb.

Tendon adalah ujung-ujung otot yang berbentuk pita dan terdiri dari serat kolagen, yang melekatkan otot ke tulang. Tendon menyalurkan gaya yang dihasilkan oleh kontraksi otot ke tulang.

Tendon tidak memiliki kemampuan berkontraksi seperti otot, tetapi dapat memanjang (meregang). Aktivitas berulang yang memicu timbulnya peregangan berlebihan dapat menyebabkan kerusakan atau masalah pada tendon dan selubungnya.

Pada gamer’s thumb, tendon yang terlibat adalah tendon dari otot ekstensor policis brevis (EPB) dan otot abduktor policis longus (APL) yang berfungsi untuk menggerakkan ibu jari menjauhi dan mendekati telapak tangan.

Kedua tendon berjalan berdampingan pada sisi pergelangan tangan di pangkal ibu jari tangan melewati suatu terowongan yang berfungsi sebagai  pemegang. Tendon ditutupi oleh lapisan jaringan lunak licin tipis, disebut sinovium.

Lapisan ini memungkinkan tendon untuk meluncur dengan mudah melalui terowongan yang juga dilapisi dengan lapisan licin yang disebut tenosynovium. Peradangan tendon dan pembengkakan tendon dan selubung tenosynovium, disebut sebagai tenosynovitis.

PENYEBAB

  1. Cedera langsung yang mengenai tangan. atau tendon, dapat memicu terjadinya jaringan parut dan akhirnya dapat membatasi pergerakan tendon. 
  2. Penyakit radang sendi, seperti rheumatoid arthritis, dapat menyebabkan terjadinya tenosinovitis di daerah tersebut.
  3. Orang yang berusia 30 hingga 50 tahun memiliki risiko lebih tinggi terkena De Quervain tenosinovitis dibandingkan kelompok usia lainnya.
  4. Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria, dengan perbandingan ± 8:1 dan mungkin berhubungan dengan kehamilan.
  5. Pekerjaan rumah tangga yang melibatkan penggunaan ibu jari dan tangan, seperti saat mengangkat anak, mencuci pakaian, dll, juga dapat membantu dengan kondisi tersebut atau hobi yang melibatkan pergerakan tangan dan pekerjaan tangan berulang-ulang juga dapat berkontribusi terhadap terjadinya De Quervain tenosynovitis atau jempol gamer

GEJALA

  1. Nyeri pangkal ibu jari. Berikut gejala yang sering timbul pada awal kelainan.
  2. Bengkak disertai peningkatan di pangkal ibu jari dan timbul gangguan gerak ibu jari.
  3. Gerakan menggerakkan ibu jari dan memegang tangan ketika sedang melakukan kegiatan yang melibatkan atau mencubit.
  4. Terkadang terdengar bunyi ”krepitus” yang terjadi di saat kedua tendon yang meradang saling bergesekan dalam pendaftaran, ketika penderita melakukan gerakan yang menggunakan ibu jari dan tangan.

DIAGNOSIS

Diagnosis sindrom De Quervain ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik:1-9

1. Rasa nyeri sekitar ibu jari

2. Bengkak pergelangan tangan sisi ibu jari

3. Rasa tebal sekitar ibu jari

4. cairan pada daerah yang bengkak

5. Krepitasi saat menggerakkan ibu jari

6. Sendi ibu jari terasa kaku saat bergerak

7. Penurunan lingkup gerak sendi carpometacarpal

PENANGANAN

Penanganan De Quervain tendinosis/tenosinovitis dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu secara aktif (non operasi) dan operasi. Penanganan Tendinosis/tenosinovitis De Quervain secara umum dilakukan pada awal keluhan.

  1. Penggunaan penyangga ( brace atau tapping ) yang berguna untuk tangan dan ibu jari dari gerakan-gerakan yang dapat mencegah iritasi dan peradangan. Alat ini dapat digunakan selama 4 hingga 6 minggu.
  2. Kompres dapat dilakukan pada kondisi akut dengan nyeri yang hebat. lakukan kompres kurang dari 20 menit setiap kali kali dan dapat dilakukan 3-4 kali dalam sehari selama 3 hari.
  3. Obat pereda nyeri sederhana dapat digunakan. Namun bila keluhan terus berlanjut, biasanya dokter akan memberikan obat pereda nyeri dan obat anti inflamasi generasi lanjut seperti ibuprofen, naproxen atau obat lainnya.
  4. Jika langkah-langkah sederhana gagal untuk mengontrol gejala, dokter mungkin menuangkan kortison ke dalam tendon.
  5. Kortison dapat mengurangi pembengkakan tenosinovium dan dapat meredakan gejala sementara. Suntikan kortison biasanya akan mengontrol peradangan pada tahap awal dari masalah dan harus dilakukan oleh dokter yang berpengalaman melakukannya.
  6.  Terapi Fisik (Fisioterapi) dan latihan fisik
  7. Terapi ini memadukan antara latihan fisik dan terapi dengan menggunakan beberapa alat yang menggunakan metode fisika seperti alat ultrasound (menggunakan gelombang suara), laser, terapi cahaya inframerah (panas) dan alat-alat lain dengan tujuan untuk mengurangi peradangan, rasa sakit, dan meningkatkan penyembuhan

Sumber:

https://flexfreeclinic.com/infokesehatan/detail/33?title=de-quervain-tendinosistenosynovitis

http://rsuad.co.id/tendinitis-de-quervain/

http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/download/624/399

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *